BCPNEWS.com - Peringatan Hari Santri Nasional ke-11 Tahun 2025 di Kabupaten Cianjur berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren turut ambil bagian dalam pawai santri yang dilepas langsung oleh Bupati Cianjur, dr. Wahyu, didampingi Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi, Kamis (23/10/2025) di lapang Prawatasari Cianjur.
Kegiatan dimulai dengan upacara peringatan di halaman eks parkir Setda Cianjur. Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh santri, kiai, ajengan, ustaz, serta pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Cianjur atas peran dan dedikasi mereka dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
“Hari Santri ini adalah momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian para santri. Santri masa kini harus melek teknologi, adaptif terhadap perubahan, namun tetap teguh menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” ujar Bupati Wahyu.
Ia menegaskan, santri tidak hanya harus cakap dalam ilmu agama, tetapi juga perlu menguasai sains, ekonomi digital, dan teknologi informasi agar dapat berkontribusi bagi kemaslahatan umat.
Usai upacara, rangkaian peringatan dilanjutkan dengan pawai Hari Santri yang diikuti ribuan santri dari berbagai pesantren di Cianjur, Pawai dimulai dari Lapang Prawatasari dan berakhir di Alun-Alun Cianjur.
Suasana semarak terasa di sepanjang rute pawai. Para santri berjalan dengan penuh semangat sambil membawa bendera, spanduk, dan berbagai atribut bertema santri. Bupati Wahyu dan Wakil Bupati Abi Ramzi turut bergabung berjalan bersama para santri, menandakan kedekatan pemerintah daerah dengan kalangan pesantren.
“Dari pesantren lahir pejuang-pejuang tangguh dan tokoh bangsa yang berakhlak mulia. Semangat santri harus terus hidup di tengah kemajuan zaman,” tutur Bupati.
Melalui peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur
berharap lahir generasi santri yang tidak hanya religius, tetapi juga
progresif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan tanpa kehilangan
jati diri.
Editor: Dava


Posting Komentar